꧋ꦥꦼꦔꦸꦮꦠꦤ꧀ꦕꦺꦴꦩ꧀ꦥꦫꦠꦶꦮ꦳ꦺꦄꦣ꧀ꦮ꦳ꦤ꧀ꦠꦒꦺꦣꦶꦭꦏꦸꦏꦤ꧀ꦱꦼꦠꦼꦭꦃꦣꦶꦏꦼꦠꦲꦸꦮꦶꦣꦫꦶꦠꦲꦥ꧀ꦥꦼꦔꦶꦣꦺꦤ꧀ꦠꦶꦥ꦳ꦶꦏꦱꦶꦩꦺꦔꦺꦤꦻꦄꦥꦪꦁꦩꦼꦚ꧀ꦗꦣꦶꦆꦣꦺꦤ꧀ꦠꦶꦠꦱ꧀ꦝꦫꦶꦱꦼꦧꦸꦮꦃꦤꦼꦒꦫ꧉ꦆꦣꦺꦤ꧀ꦠꦶꦠꦱ꧀ꦠꦶꦣꦏ꧀ꦲꦚꦧꦼꦫꦂꦠꦶꦱꦼꦧꦒꦻꦗꦠꦶꦣꦶꦫꦶꦣꦭꦩ꧀ꦄꦱ꧀ꦥꦺꦏ꧀ꦱꦺꦴꦱꦶꦪꦭ꧀ꦤꦩꦸꦤ꧀ꦗꦸꦒꦲꦫꦸꦱ꧀ꦩꦼꦤꦸꦚ꧀ꦗꦸꦏ꧀ꦏꦤ꧀ꦥꦣꦄꦱ꧀ꦥꦺꦏ꧀ꦌꦏꦺꦴꦤꦺꦴꦩꦶ꧈ꦠꦺꦏ꧀ꦤꦺꦴꦭꦺꦴꦒꦶ꧈ꦏꦼꦩꦩ꧀ꦥꦸꦮꦤ꧀ꦱ꧀ꦝꦣꦤ꧀ꦭꦻꦤ꧀ꦱꦼꦧꦒꦻꦚ꧉ꦱꦼꦲꦶꦁꦒꦄꦥꦪꦁꦧꦱꦶꦱ꧀ꦆꦤꦶꦭꦃꦪꦁꦣꦶꦏꦼꦧꦁꦏꦤ꧀ꦱꦼꦕꦫꦥ꦳ꦺꦴꦕꦸꦱ꧀ꦈꦤ꧀ꦠꦸꦏ꧀ꦩꦼꦚ꧀ꦗꦣꦶꦭꦺꦪꦣꦶꦁꦎꦥ꦳꧀ꦌꦕꦺꦴꦤꦺꦴꦩꦶꦕ꧀ꦝꦫꦶꦱꦼꦧꦸꦮꦃꦤꦼꦒꦫ꧉
ꦲꦭ꧀ꦆꦤꦶꦱꦔꦠ꧀ꦝꦶꦥꦼꦂꦭꦸꦏꦤ꧀ꦏ꦳ꦸꦱꦸꦱ꧀ꦚꦧꦒꦶꦤꦼꦒꦫꦤꦼꦒꦫꦧꦼꦂꦏꦼꦩ꧀ꦧꦁꦏꦉꦤꦤꦼꦒꦫꦤꦼꦒꦫꦩꦗꦸꦠꦼꦭꦃꦱꦼꦣꦶꦏꦶꦠ꧀ꦧꦚꦏ꧀ꦩꦼꦔꦸꦮꦱꦻꦱꦺꦏ꧀ꦠꦺꦴꦂꦱꦺꦏ꧀ꦠꦺꦴꦂꦣꦶꦣꦭꦩ꧀ꦥꦼꦂꦣꦒꦔꦤ꧀ꦱꦼꦂꦠꦫꦺꦒꦸꦭꦱꦶꦚ꧉ꦱꦼꦧꦒꦻꦩꦤꦏꦶꦠꦭꦶꦲꦠ꧀ꦄꦩꦺꦫꦶꦏꦱꦼꦫꦶꦏꦠ꧀ꦩꦼꦉꦏꦩꦼꦔꦸꦮꦱꦻꦥꦁꦱꦥꦱꦂꦆꦤ꧀ꦝꦸꦱ꧀ꦠꦿꦶꦩꦺꦴꦧꦶꦭ꧀ꦝꦤ꧀ꦠꦺꦏ꧀ꦤꦺꦴꦭꦺꦴꦒꦶꦤꦩꦸꦤ꧀ꦠꦼꦂꦣꦥꦠ꧀ꦥꦿꦺꦴꦠꦺꦏ꧀ꦱꦶꦪꦁꦏꦸꦮꦠ꧀ꦝꦭꦩ꧀ꦱꦺꦏ꧀ꦠꦺꦴꦂꦥꦼꦂꦠꦤꦶꦪꦤ꧀ꦚ꧉ꦲꦩ꧀ꦧꦠꦤ꧀ꦫꦺꦒꦸꦭꦱꦶꦆꦤꦶꦭꦃꦪꦁꦩꦼꦚ꧀ꦗꦣꦶꦠꦤ꧀ꦠꦔꦤ꧀ꦝꦫꦶꦤꦼꦒꦫꦤꦼꦒꦫꦧꦼꦂꦏꦼꦩ꧀ꦧꦁꦈꦤ꧀ꦠꦸꦏ꧀ꦩꦺꦔꦺꦩ꧀ꦧꦁꦏꦤ꧀ꦕꦺꦴꦩ꧀ꦥꦫꦠꦶꦮ꦳ꦺꦄꦣ꧀ꦮ꦳ꦤ꧀ꦠꦒꦺꦚ꧉ꦣꦭꦩ꧀ꦥꦼꦤ꧀ꦝꦥꦠ꧀ꦝꦤꦶꦫꦺꦴꦣꦿꦶꦏ꧀ꦆꦤꦶꦭꦃꦪꦁꦣꦶꦱꦼꦧꦸꦠ꧀ꦝꦼꦔꦤ꧀ꦩꦼꦚ꧀ꦕꦸꦫꦃꦏꦤ꧀ꦥꦼꦂꦲꦠꦶꦪꦤ꧀ꦱꦼꦕꦫꦄꦣ꧀ꦩꦶꦤꦶꦠꦿꦠꦶꦥ꦳꧀ꦝꦤ꧀ꦥꦺꦴꦭꦶꦠꦶꦱ꧀꧈ꦏꦭꦻꦴꦩꦼꦭꦶꦲꦠ꧀ꦥꦼꦩ꧀ꦧꦔꦸꦤꦤ꧀ꦆꦤ꧀ꦝꦺꦴꦤꦺꦱꦶꦪꦠꦼꦂꦊꦥꦱ꧀ꦝꦫꦶꦄꦱ꧀ꦥꦺꦏ꧀ꦥꦼꦭꦏ꧀ꦱꦤꦚꦤꦩꦸꦤ꧀ꦧꦼꦂꦏꦺꦴꦩꦶꦠ꧀ꦩꦼꦤ꧀ꦈꦤ꧀ꦠꦸꦏ꧀ꦩꦼꦭꦏꦸꦏꦤ꧀ꦱ꧀ꦮꦱꦼꦩ꧀ꦧꦣꦧꦼꦫꦱ꧀ꦩꦼꦫꦸꦥꦏꦤ꧀ꦱꦼꦧꦸꦮꦃꦏꦼꦧꦶꦗꦏꦤ꧀ꦝꦫꦶꦕꦺꦴꦩ꧀ꦥꦫꦠꦶꦮ꦳ꦺꦄꦣ꧀ꦮ꦳ꦤ꧀ꦠꦒꦺ꧉ꦤꦩꦸꦤ꧀ꦱꦪꦁꦚꦏꦼꦧꦶꦗꦏꦤ꧀ꦆꦤꦶꦏꦤ꧀ꦝꦱ꧀ꦝꦤ꧀ꦱꦼꦏꦫꦁꦥꦼꦔꦸꦮꦱꦄꦠꦱ꧀ꦧꦼꦫꦱ꧀ꦄꦣꦭꦃꦛꦻꦭꦤ꧀ꦝ꧀ꦝꦤ꧀ꦮ꦳ꦶꦪꦺꦠ꧀ꦤꦩ꧀꧈
Penguatan comparative advantage dilakukan setelah diketahui dari tahap pengidentifikasi mengenai apa yang menjadi identitas dari sebuah negara. Identitas tidak hanya berarti sebagai jati diri dalam aspek sosial namun juga harus menunjukkan pada aspek ekonomi, teknologi, kemampuan, SDA dan lain sebagainya. Sehingga apa yang basis inilah yang dikebangkan secara focus untuk menjadi leading of economic dari sebuah negara. Hal ini sangat diperlukan khususnya bagi negara-negara berkembang karena negara-negara maju telah sedikit banyak menguasai sektor-sektor didalam perdagangan serta regulasinya. Sebagaimana kita lihat Amerika serikat mereka menguasai pangsa pasar industri mobil dan teknologi namun terdapat proteksi yang kuat dalam sektor pertaniannya. Hambatan regulasi inilah yang menjadi tantangan dari negara-negara berkembang untuk mengembangkan comparative advantage-nya. Dalam pendapat Dani Rodrik inilah yang disebut dengan mencurahkan perhatian secara adminitratif dan politis. Kalau melihat pembangunan Indonesia terlepas dari aspek pelaksananya namun berkomitmen untuk melakukan swasembada beras merupakan sebuah kebijakan dari comparative advantage. Namun sayangnya kebijakan ini kandas dan sekarang penguasa atas beras adalah Thailand dan Vietnam.
1 Komentar
ꦩꦤ꧀ꦠꦸꦭ꧀
BalasHapus